Apa yang harus diketahui saya sebagai orang tua?

Apakah Anda telah membuat investasi yang tepat? 4 area investasi penting bagi para orang tua

Investasi untuk diri sendiri tidaklah mudah, apalagi investasi sebagai orang tua. Berikut tips yang perlu dipertimbangkan saat berinvestasi.

Tidakkah para orang tua berharap adanya panduan mengenai bagaimana mengasuh anak (parenting)? Mengasuh anak sehari-hari sudah merupakan sebuah tantangan tersendiri, belum lagi ditambah dengan hal-hal masa depan yang harus dipikirkan, seperti ‘Seberapa banyak yang saya perlu tabung untuk keperluan kuliah anak?’ ‘Apa investasi terbaik untuk masa pensiun?’ ‘Apa yang akan terjadi kepada mereka saat saya sudah tiada?’

Semua itu adalah pertanyaan yang sering diajukan para orang tua, dimana sayangnya tidak ada buku panduan yang dapat menjabarkannya langkah demi langkah, karena pada dasarnya setiap orang memiliki situasi yang berbeda satu sama lain. Pada artikel ini, kami membahas sejumlah tips berinvestasi untuk membantu mengurangi kekhawatiran finansial Anda.

Investasi seperti apa yang saya sebaiknya lakukan?

Semua bermula dari memahami tujuan dalam melakukan investasi itu sendiri. Hal ini sudah pasti bersifat personal, dan akan beragam dari satu orang tua ke orang tua lainnya. Hanya Anda yang dapat menjawab pertanyaan itu, namun ada beberapa kesamaan dari tujuan yang seringkali orang tua ingin capai, mulai dari biaya kuliah anak, masa pensiun, apa yang ingin diwariskan bagi anak mereka, dan hal-hal yang tidak terduga di masa depan.

Investasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dan memiliki tujuan yang berbeda pula. Ini semua bergantung pada kebutuhan investasi itu sendiri dan tingkat risikonya. Kami mengamati bagaimana orang tua dapat menggunakan investasi untuk memperoleh tujuan-tujuan yang umum melalui beberapa contoh berikut ini.

how-should-i-be-investing-as-a-parent-2

1. Biaya kuliah

Menabung untuk biaya kuliah merupakan daftar teratas bagi para kebanyakan orang tua di Asia, karena para orang tua di Asia ini sangat menghargai pendidikan. Namun, pendidikan yang berkualitas tinggi juga disertai pula dengan biaya kuliah yang tinggi.

Lalu instrumen apa yang dapat Anda investasikan? Salah satunya berupa obligasi.

Obligasi pada dasarnya adalah nota kesepakatan antara Anda (pemberi pinjaman) dengan perusahaan atau pemerintah (peminjam). Ketika Anda membeli obligasi dan menginvestasikan sejumlah uang ke dalamnya, peminjam akan membayar kembali seluruh jumlah yang diinvestasikan pada periode tertentu, yang disebut dengan tanggal jatuh tempo.

Lamanya tanggal jatuh tempo obligasi dapat berkisar antara 1 hingga 10 tahun atau lebih. Membeli obligasi yang memiliki tanggal jatuh tempo bertepatan dengan pengeluaran uang tunai di masa mendatang untuk biaya kuliah anak Anda adalah salah satu opsi bagi orang tua. Hal ini dapat dipertimbangkan sebagai suatu tabungan yang disisihkan di muka untuk masa depan.

Obligasi juga menawarkan manfaat tambahan dari pembayaran pendapatan reguler dalam jangka waktu tetap selama masa berlaku obligasi (dividen). Dengan demikian, selama periode peminjaman itu, pembayaran reguler tersebut dapat membantu Anda dalam membayar kebutuhan finansial lainnya yang masih berjalan.

2. Masa pensiun

Kebanyakan orang tua sekarang ini ingin membebaskan anak – anak dari kewajiban finansial yang besar dalam menanggung masa pensiun mereka. Oleh sebab itu, kebanyakan orang tua berusaha memastikan bahwa kebutuhan mereka di masa pensiun sudah dapat tercukupi.

Jika hal ini yang Anda butuhkan, mungkin bisa berinvestasi pada ekuitas yang memberikan dividen. Umumnya dikenal sebagai “saham”, saham memungkinkan Anda untuk berinvestasi pada suatu perusahaan dengan membeli saham perusahaan tersebut di pasar modal.

Ketika mendengar kata “saham”, mungkin kita berpikir pentingnya untuk membeli dan menjualnya di saat yang tepat. Sementara Anda dapat bertransaksi saham seperti itu dan memperoleh keuntungan darinya, Anda juga akan memerlukan waktu, informasi dan keberanian dalam mengambil risiko.

Seringkali sebagai orang tua, mungkin tidak memiliki banyak waktu untuk memonitor saham setiap saat. Karena itu, sebaiknya Anda mempertimbangkan membeli saham jangka panjang dan fokus pada saham blue-chip yang umumnya memberikan dividen stabil. Saham blue-chip merujuk kepada perusahaan mapan dengan pendapatan yang stabil. Berinvestasi pada saham blue-chip dapat menjadi sebuah strategi jangka panjang dan menjadikan masa pensiun lebih baik./p>

how-should-i-be-investing-as-a-parent-2

3. Warisan

Apa yang akan Anda tinggalkan? Banyak orang tua yang ingin meninggalkan warisan kepada anak - anak agar dapat mempercepat tahapan dalam kehidupannya.

Jika Anda memiliki tujuan ini, bisa berinvestasi pada properti dengan tujuan mewariskannya kepada orang yang Anda sayangi. Selanjutnya, investasi pada bidang ini dapat memberikan manfaat tambahan. Hanya dengan memiliki suatu properti tambahan, Anda dapat:

  1. Menyewakannya untuk memperoleh pendapatan tambahan di tahun-tahun mendatang dimana Anda tidak perlu repot-repot mencarinya.
  2. Menjualnya di kemudian hari jika nilai dari properti menjadi sangat tinggi atau apabila Anda sedang membutuhkan uang.
  3. Menyimpannya untuk digunakan di kemudian hari; seperti rumah awal saat anak memulai keluarganya sendiri, atau seperti rumah sederhana saat Anda ingin tinggal hidup sendiri. Anak-anak juga dapat menerima warisan properti saat Anda meninggal dunia.

— dan bahkan tidak harus mempunyai suatu properti secara fisik untuk memperoleh keuntungan yang beragam.

Anda bahkan dapat memilih berinvestasi di Real Estate Investment Trust (REIT) — dana khusus bidang real estate — dan mengambil manfaat dari pasar real estate tanpa perlu membayar sejumlah uang yang besar untuk membeli rumah kedua. 

4. Ketidakpastian dalam kehidupan

Selain semua tujuan yang telah disebutkan di atas, masih ada banyak alasan untuk berinvestasi. Salah satunya adalah untuk mengantisipasi kebutuhan akan hal-hal yang tidak terduga — sakit, kematian, kehilangan pekerjaan dan lainnya.

Sebagai orang tua, kita ingin melindungi keluarga kita dari hal-hal yang tidak dapat kita prediksi. Sejumlah produk asuransi dapat mengakomodir beberapa dari kebutuhan tersebut, tetapi Anda juga dapat membuat diri Anda lebih merasa aman lagi dengan investasi. Bagi mereka yang belum paham tentang produk investasi, reksa dana dapat menjadi pilihan yang baik.

Reksa dana menawarkan begitu banyak pilihan dan merupakan solusi yang baik bagi para investor yang baru belajar karena alasan-alasan berikut ini:

  • Terjangkau: Pembayaran dengan nilai yang tidak terlalu besar, walaupun nilainya bisa ditingkatkan sesuai dengan yang Anda inginkan.
  • Fleksibel: Dengan reksa dana, uang Anda tidak perlu terikat untuk jangka waktu yang lama; Anda dapat menariknya sewaktu-waktu (meski ada sejumlah biaya tambahan yang perlu dipertimbangkan), sehingga cocok sebagai dana untuk mengantisipasi kondisi yang tidak terduga.
  • Dikelola oleh ahli: Anda tidak perlu khawatir harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pasar modal. Sering kali, Anda dapat memilih jumlah risiko yang diinginkan dan Anda tinggal duduk santai dan membiarkan para ahli yang melakukan pekerjaan mereka.

Akhirnya, tidak ada satupun investasi yang dapat menjawab semua kebutuhan finansial Anda sebagai orang tua. Dengan demikian, kuncinya adalah menggabungkan investasi yang tepat untuk membantu tujuan keluarga Anda.

Mungkin tidak ada panduan manual dalam mengasuh anak (parenting) atau bentuk investasi apa yang dilakukan sebagai orang tua, tetapi penasehat finansial dan beragam sumber yang tersedia dapat membantu Anda menemukan jawaban yang sedang Anda cari. Perlu diingat bahwa semua investasi pasti memiliki risiko. Tidak peduli seberapa “aman” investasi tersebut, tidak ada satupun investasi yang benar-benar aman.

Dapatkan wawasan #MoneyParenting di kotak pesan Anda

Akses crpat untuk konten, cara dan acara terbaru

This document is produced by Eastspring Investments (Singapore) Limited and issued in:

Singapore and Australia (for wholesale clients only) by Eastspring Investments (Singapore) Limited (UEN: 199407631H), which is incorporated in Singapore, is exempt from the requirement to hold an Australian financial services licence and is licensed and regulated by the Monetary Authority of Singapore under Singapore laws which differ from Australian laws.


Hong Kong by Eastspring Investments (Hong Kong) Limited and has not been reviewed by the Securities and Futures Commission of Hong Kong.


Indonesia by PT Eastspring Investments Indonesia, an investment manager that is licensed, registered and supervised by the Indonesia Financial Services Authority (OJK).


Malaysia by Eastspring Investments Berhad (531241-U).


United States of America (for institutional clients only) by Eastspring Investments (Singapore) Limited (UEN: 199407631H), which is incorporated in Singapore and is registered with the U.S Securities and Exchange Commission as a registered investment adviser.


European Economic Area (for professional clients only) and Switzerland (for qualified investors only) by Eastspring Investments (Luxembourg) S.A., 26, Boulevard Royal, 2449 Luxembourg, Grand-Duchy of Luxembourg, registered with the Registre de Commerce et des Sociétés (Luxembourg), Register No B 173737.


United Kingdom (for professional clients only) by Eastspring Investments (Luxembourg) S.A. - UK Branch, 125 Old Broad Street, London EC2N 1AR.


Chile (for institutional clients only) by Eastspring Investments (Singapore) Limited (UEN: 199407631H), which is incorporated in Singapore and is licensed and regulated by the Monetary Authority of Singapore under Singapore laws which differ from Chilean laws.


The afore-mentioned entities are hereinafter collectively referred to as Eastspring Investments.


The views and opinions contained herein are those of the author on this page, and may not necessarily represent views expressed or reflected in other Eastspring Investments’ communications. This document is solely for information purposes and does not have any regard to the specific investment objective, financial situation and/or particular needs of any specific persons who may receive this document. This document is not intended as an offer, a solicitation of offer or a recommendation, to deal in shares of securities or any financial instruments. It may not be published, circulated, reproduced or distributed without the prior written consent of Eastspring Investments. Reliance upon information in this posting is at the sole discretion of the reader. Please consult your own professional adviser before investing.

Investment involves risk. Past performance and the predictions, projections, or forecasts on the economy, securities markets or the economic trends of the markets are not necessarily indicative of the future or likely performance of Eastspring Investments or any of the funds managed by Eastspring Investments.


Information herein is believed to be reliable at time of publication. Data from third party sources may have been used in the preparation of this material and Eastspring Investments has not independently verified, validated or audited such data. Where lawfully permitted, Eastspring Investments does not warrant its completeness or accuracy and is not responsible for error of facts or opinion nor shall be liable for damages arising out of any person’s reliance upon this information. Any opinion or estimate contained in this document may subject to change without notice.


Eastspring Investments (excluding JV companies) companies are ultimately wholly-owned/indirect subsidiaries/associate of Prudential plc of the United Kingdom. Eastspring Investments companies (including JV’s) and Prudential plc are not affiliated in any manner with Prudential Financial, Inc., a company whose principal place of business is in the United States of America.