Sekilas Bagaimana Orang Tua di Asia Mengajarkan Tentang Uang

1. Orang tua di Asia menemukan “keberhasilan money parenting” dengan cara yang berbeda-beda

Sebagai orang tua, kami ingin meneruskan perilaku dan keyakinan kami tentang uang kepada anak-anak dengan itikad baik, sehingga dapat mempengaruhi perilaku keuangan mereka secara positif di kemudian hari.

Kita mungkin sesama orang Asia, tetapi apa yang tiap orang tua dari berbagai negara lihat sebagai tanda keberhasilan dalam pengelolaan uang tidaklah sama. Nilai dan perilaku yang berbeda-beda dari negara-negara tersebut tercermin dari beragam hasil yang diinginkan.

2. Anak-anak dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda-beda mulai mempelajari tentang uang pada usia yang berbeda-beda.

Sekilas, 30% dari seluruh orang tua yang disurvei mulai mengajari anak-anak mereka pada kisaran usia antara 7-10 tahun.

Meskipun demikian, kelihatannya sudah menjadi norma untuk sebagian besar budaya, namun Singapura, Malaysia, dan Thailand lebih proaktif. Anak-anak mereka mulai belajar cara menggunakan dan mengelola uang pada usia kisaran antara 5-6 tahun.

Jika menurut Anda hal itu terlalu dini, tanyakan kepada orang Taiwan: 28% dari mereka mengatakan bahwa mereka mulai mengajari anak-anak mereka tentang uang ketika anak-anak mereka berusia di bawah 4 tahun! Seperti burung yang benar-benar baru mulai belajar menangkap cacing.

3. Sebagian besar orang tua di Asia berkeyakinan bahwa konten digital (TV, applikasi, situs web) merupakan alat bantu pengelolaan uang yang bermanfaat.

Hal ini berlaku khususnya bagi orang tua di negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, Vietnam dan China.

Orang tua di Vietnam tampaknya sangat menyukai TV, 54% berkeyakinan bahwa program TV anak-anak yang menghibur dan mendidik akan menjadi alat yang sangat bermanfaat dan baik untuk membantu mereka mengajari anak-anak menggunakan dan mengelola uang dengan lebih baik.

Dengan munculnya raksasa teknologi China yang mengambil alih dunia, tidak mengherankan jika 42% orang tua di China menginginkan aplikasi yang dapat membantu anak-anak mereka belajar.

Sebaliknya, hanya 5% orang tua Jepang yang berpikir bahwa situs web dapat bermanfaat, statistik yang menarik mengingat sifat masyarakat Jepang yang memiliki paham teknologi dan tingkat penetrasi internet yang tinggi.

Secara keseluruhan, 43% dari seluruh orang tua yang disurvei menyatakan setuju bahwa mempelajari lebih lanjut tentang manajemen keuangan itu sendiri akan menjadi cara terbaik untuk membantu anak-anak mereka. Banyak yang mengakui bahwa tidak ada satupun metode yang dapat melengkapi semua dan mereka ingin meningkatkan pengetahuannya agar dapat menjadikan mereka guru yang teladan dan lebih baik bagi anak-anak mereka.

4. Pelajaran terpenting orang tua di Asia adalah menginginkan anak-anak mereka belajar dengan sudut pandang berbeda di setiap negara.

Mempelajari nilai uang merupakan prioritas terbesar, kecuali untuk 3 negara berikut yaitu : Indonesia, Taiwan dan China.

Di Asia saja, terdapat begitu banyak pendekatan terhadap pengelolaan uang (money parenting), secara umum tidak ada cara yang paling benar untuk dilakukan. Orang tua lain dapat berbagi tujuan dan kehawatiran yang sama dengan Anda, namun melakukannya dengan cara yang berbeda.

Sebagian besar tergantung pada karakter money parenting yang Anda lakukan. Survei Asia Money Parenting telah mengidentifikasi 5 tipe karakter money parenting yaitu – The Freestylers, The Facilitators, The Nurturers, The Go-Getters dan The Balancers.

Secara singkat, karakter ini didasarkan pada:

• orang tua yang ingin 'aktif' dan secara aktif mengajar anak mereka, dengan mereka yang meyakini bahwa seorang anak mendapat pelajaran paling baik melalui pengalaman mereka sendiri;
• mereka yang menganggap money parenting sebagai hal yang sangat penting, dengan mereka yang menganggapnya kurang penting;
• orang tua yang berkeyakinan bahwa mereka memiliki pengetahuan keuangan yang cukup untuk mengajar anak mereka, dengan mereka yang tidak memiliki pengetahuan tentang uang;
• mereka yang melihat diri mereka sebagai pengajar yang berhasil, dengan mereka yang tidak berhasil.

Ingin mengetahui karakter Anda? Ikuti kuis ini!

Ingat, Anda tidak sendirian, selalu ada sesuatu untuk dipelajari, baik dari orang tua lain atau dari sumber yang tersedia seperti dari situs money parenting kami. Perluas wawasan Anda dan tingkatkan perjalanan money parenting Anda.