24 Nov 2020

• 95% orang tua yang disurvei setuju bahwa penting untuk mengajari anak-anak  tentang pengelolaan uang tetapi lebih dari setengahnya tidak yakin akan  kesuksesan mereka
• 43% ingin belajar lebih banyak tentang pengelolaan uang sehingga mereka dapat menjadi panutan yang lebih baik bagi anak-anaknya
• Orang tua di Indonesia dan Thailand adalah yang paling yakin tentang keberhasilan mereka dalam mendidik anak dalam pengelolaan uang

Singapura, 23 November 2020 - Sebuah studi regional besar yang dilakukan oleh Eastspring Investments (“Eastspring”), bisnis manajemen aset Prudential plc senilai USD 220 miliar1 di Asia, menemukan bahwa tiga dari empat orang tua tidak yakin akan keberhasilan mereka dalam mendidik pengelolaan keuangan anak - anaknya.

Studi Money Parenting perdana Eastspring (#MoneyParenting) mensurvei 10.000 orang tua di sembilan pasar Asia untuk mengeksplorasi bagaimana orang tua mendidik anak mereka tentang tanggung jawab finansial. Temuan ini memberikan pandangan yang komprehensif tentang persepsi, kebiasaan dan pengetahuan di antara orang tua Asia tentang pendidikan keuangan, bagaimana sikap dan keyakinan tentang keuangan ini diturunkan kepada anak-anak mereka.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa lebih dari setengah (51%) dari semua orang tua yang disurvei mengatakan bahwa mereka tidak tahu apakah mereka telah menjadi guru dan teladan yang sukses bagi keturunan mereka. Pada saat yang sama, hampir semua (95%) orang tua yang disurvei setuju bahwa pentingnya untuk mengajari anak-anak mereka tentang cara menggunakan dan mengelola uang.

Memang, hampir setengah (43%) orang tua yang disurvei ingin meningkatkan pengetahuan keuangan mereka sendiri untuk menjadi panutan dan guru yang lebih baik. Banyak yang tertarik pada alat pembantu dalam mengajari anak - anak untuk menggunakan dan mengelola uang dengan lebih baik, termasuk aplikasi seluler, program TV, situs web, dan lokakarya yang dapat mereka hadiri bersama anak mereka.

Dari penelitian tersebut, Eastspring mengembangkan Indeks Keyakinan Money Parenting, menunjukkan indeks kepercayaan rata - rata 0,65 di antara sembilan pasar Asia yang disurvei. Indeks tersebut berkisar dari 0,01 hingga 1,00 dengan skor 1,00 yang menunjukkan bahwa orang tua sangat percaya diri dalam mengajar anak mereka mengenai hal uang. Orang tua di Indonesia (0,73) dan Thailand (0,71) memiliki keyakinan tinggi tentang keberhasilan upaya Money Parenting mereka, sedangkan orang tua di Jepang (0,5) dan Korea Selatan (0,59) mencatat tingkat kepercayaan paling rendah.

Mengomentari hasil penelitian, Seck Wai-Kwong, Presiden Direktur Grup Eastspring Investments mengatakan: “Inklusi dan literasi keuangan adalah topik utama bagi kami dan kami bersemangat untuk mendidik generasi berikutnya sehingga anak - anak dapat memahami nilai uang dan mampu membuat keputusan finansial yang terinformasi untuk melindungi masa depan mereka.

“Sebagai Manajer Investasi terkemuka di Asia, kami menyadari tanggung jawab yang kami miliki kepada masyarakat dan diinvestasikan dengan teguh untuk masa depan klien kami dan komunitas tempat dimana kami beroperasi. Kami memainkan peran penting dalam membantu orang tua menjadi teladan yang lebih baik dengan memberdayakan mereka dengan pengetahuan, keterampilan dan alat untuk memberikan bimbingan dan bantuan keuangan terbaik kepada anak - anak mereka dan untuk generasi yang akan datang,” tambahnya.

Temuan utama dari penelitian ini meliputi:

• Indeks Keyakinan Money Parenting Eastspring menunjukkan bahwa orang tua di Indonesia (0,73), Thailand (0,71) dan Vietnam (0,69) adalah yang paling yakin tentang keberhasilan upaya Money Parenting mereka di wilayah tersebut.

• Sebaliknya, orang tua di Jepang (0,5), Korea Selatan (0,59) dan Taiwan (0,61) mencatat tingkat kepercayaan terendah, di bawah rata-rata regional (0,65).

• 43% orang tua yang disurvei ingin mempelajari lebih lanjut tentang pengelolaan uang sehingga mereka dapat menjadi panutan dan guru yang lebih baik. Gaya mengajar orang tua terutama dipengaruhi oleh pengalaman dan pengetahuan mereka sendiri.

• 35% orang tua ingin tahu apa yang dilakukan orang tua lain untuk mengajari anak mereka tentang uang.

• 59% orang tua melihat tugas Money Parenting sebagai tanggung jawab ibu dan ayah.

• Di 25% rumah tangga, ibu mengambil peran utama dan hanya di 12% itu sebagian besar pekerjaan ayah.

• Sangat sedikit rumah tangga yang 'mengalihdayakan' pekerjaan Money Parenting kepada orang lain.

• Mayoritas orang tua mulai mengajarkan teknik-teknik dasar pengelolaan uang ketika anak mereka masih cukup
muda.

• 37% orang tua percaya bahwa anak-anak harus mulai belajar bagaimana menggunakan uang ketika mereka berusia di bawah enam tahun.

• 30% percaya bahwa seorang anak harus mulai mengelola uang ketika mereka berusia antara 7 dan 10 tahun.

• 14% percaya bahwa anak - anak harus mulai belajar bagaimana menggunakan uang ketika mereka berusia antara 11 dan 12 tahun.

Ketidakpastian ekonomi yang diciptakan oleh pandemi COVID-19 berarti bahwa sekarang lebih dari sebelumnya masalah seputar keamanan finansial menjadi yang paling utama di benak semua orang. Pada masa - masa tersebut, anak - anak semakin sadar akan tekanan finansial yang menimpa keluarganya. Melalui inisiatif ini, kami yakin orang tua akan lebih siap untuk membantu generasi berikutnya membuat pilihan finansial yang bijaksana, memahami hal - hal penting tentang uang dan menjalani kehidupan yang sehat secara finansial,” tambah Seck.

Berdasarkan wawasan dari survei ini, Eastspring telah mengembangkan situs mikro khusus untuk membantu orang tua mempelajari lebih lanjut tentang Money Parenting. Untuk memfasilitasi percakapan di antara orang tua tentang topik penting ini, Eastspring berencana meluncurkan halaman media sosial khusus bagi orang tua untuk berbagi pengalaman, teknik dan alat yang mereka gunakan dalam perjalanan Money Parenting mereka.

Survei tersebut mengidentifikasi lima karakter dalam Money Parenting utama yang dapat dimanfaatkan orang tua untuk lebih memahami gaya pengasuhan mereka sendiri. Ini termasuk The Freestylers, The Facilitators, The Nurturers, The Go-getters, dan The Balancers. Para orang tua kemudian dapat membangun teknik pengajaran individu mereka untuk memberikan hasil belajar terbaik dari anak-anak mereka.

Studi Money Parenting Eastspring, bersama dengan portal pendidikan investor 'Greenhouse', menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberdayakan orang tua dan investor. Upaya ini melengkapi kegiatan pendidikan keuangan lainnya yang dilakukan oleh Prudential plc, termasuk Cha-Ching yang diperkenalkan pada tahun 2009 untuk meningkatkan literasi keuangan pada anak-anak.

Untuk mengunduh laporan Money Parenting Eastspring, silakan kunjungi:
www.money-parenting.com

1per 30 Juni 2020



Informasi Media

For media information, email us at media.id@eastspring.com